Adapun tulisan di dalam spanduk tersebut 'Kami Masyarakat Yogyakarta di Jakarta mengecam keras Ade Armando, Caleg PSI dan Tim Sukses Prabowo, penista UU keistimewaan Yogyakarta & Penghina sejarah kemerdekaan RI'.
Sebelumnya, Ade Armando mengeluarkan kalimat kontroversial saat dirinya melontarkan kritik terhadap aksi mahasiswa yang membawa isu politik dinasti.
Politikus PSI itu menyayangkan bahwa menurutnya isu yang disuarakan oleh mahasiswa justru terjadi di Yogyakarta.
"Ini ironi sekali karena mereka justru sedang berada di sebuah wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti, dan mereka diam saja. Anak-anak BEM ini harus tahu dong kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu, gubernurnya adalah Sultan Hamengku Buwono ke-X yang menjadi gubernur karena garis keturunan," kata Ade Armando melalui medsos X pribadinya @adearmando61.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit