GELORA.ME -Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menanggapi bantahan pihak istana yang menyebut bahwa pernyataannya soal Presiden Joko Widodo marah terhadapnya tidak benar.
Hal itu terkait pengakuan Sudirman dimarahi Jokowi lantaran melaporkan kasus PT Freeport yang menjerat koruptor Setya Novanto ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) pada 2015 lalu.
Baca Juga: Pengacara Firli Sebut Tidak Ada Penyitaan Valas Rp 7,4 M, Polisi: Itu Hak Dia Mengelak
Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu menegaskan bahwa peristiwa itu memang benar terjadi. Adapun bantahan yang disampaikan pihak istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, ia menyebut bahwa yang bersangkutan tak mengetahui kejadiannya.
"Kalau ada yang membantah kan yang tahu saya, yang merasakan saya. Jadi yang membantah itu nggak tahu," ujar Sudirman kepada wartawan, Senin (4/12).
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit