GELORA.ME - DIREKTUR Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS meminta DPR menggunakan hak interpelasi terhadap presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Informasi yang diungkap oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 Agus Rahardjo semakin membuka sisi buruk Presiden Joko Widodo dalam memimpin Indonesia,” kata Fernando saat berbincang dengan Inilahjogja, Sabtu 1 Desember 2023.
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo dalam program ROSI yang disiarkan salah satu tv swasta membuka kebenaran tentang dugaan banyak pihak bahwa Jokowi melakukan intervensi dalam penegakan hukum baik melalui KPK, Kejaksaan Agung dan juga kepolisian.
“Termasuk akan membenarkan dugaan publik selama ini bahwa Jokowi menekan pimpinan partai politik seperti Golkar dan PAN melalui proses hukum yang sedang melibatkan Ketumnya,” tegasnya.
Dijelaskan Fernando, dugaan interversi itu menambah yakin masyarakat tentang adanya turut campur tangan Jokowi dalam keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) membuka peluang bagi Gibran Rakabuming untuk menjadi cawapres Prabowo.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit