“Kami menemukan bahwa poin terkait dengan pintar atau intelektual dalam memilih calon wakil presiden mendominasi yaitu 16,6 persen,” kata Nugroho, di Jakarta, Sabtu (11/11/2023) dikutip dari Akurat.
Gibran unggul dalam kategori cawapres dengan intelektual tinggi mengalahkan Mahfud MD (23,3 persen) dan Muhaimin Iskandar (18 persen). Pemilih diyakini lebih mengedepankan penilaian dalam aspek intelektualitas pada Pilpres 2024 mendatang.
Sedangkan kategori kedua yang menggerakkan pemilih yakni pengalaman. Untuk urusan ini, Mahfud menjadi cawapres yang memiliki dukungan tinggi sebesar 43,6 persen.
Sekalipun baru dua tahun menjabat Wali Kota Solo, survei dari Indo Barometer juga menempatkan Gibran pada urutan kedua setelah Mahfud sebagai cawapres berpengalaman. Gibran meraih dukungan 19,2 persen mengalahkan Muhaimin dengan angka 16,7 persen.
Kategori lain yang menggerakkan pemilih yakni kepatuhan beragama. Dalam hal ini, Muhaimin meraih dukungan tertinggi dengan dukungan 60,0 persen mengalahkan Mahfud (32,7 persen) dan Gibran (1,8 persen).
Sumber: populis
Artikel Terkait
Whoosh Rugikan Negara, Benarkah Tanggung Jawab Jokowi Dipertanyakan?
Kabar Terbaru! KDM Panggil Pejabat Jabar, Menkeu Sri Mulyani Sebut Ada yang Bohong Soal Dana Ngendap: Benarkah Akan Dipecat?
Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara Gara-gara Cabuli Tiga Anak
KPK Usut Tuntas Kasus Korupsi Bawaslu, Ketua Rahmat Bagja Tersangkut!