Mardigu Wowiek Sudah Prediksi Duet Prabowo-Jokowi Sejak 2019

- Senin, 27 November 2023 | 10:01 WIB
Mardigu Wowiek Sudah Prediksi Duet Prabowo-Jokowi Sejak 2019

“Kalau mau lihat nanti saya screenshoot, saya sudah buat bahkan fotonya. Jadi kenapa hal itu bisa kita tebak? Jadi intinya adalah kita tahu Pak Jokowi saat ini merasa dirinya populer. Di seluruh lembaga survei yang ada di Indonesia, kesukaan terhadap beliau katanya 80 persen,” tambah dia.


Mardigu menilai Jokowi layaknya seperti Xi Jinping yang memiliki alasan untuk melanjutkan program yang belum tuntas.


“Karena tinggi sekali  popularismenya, terus merasa ada banyak unfinish bisnis, kalau dia tidak tuntaskan itu, dia merasa legacy-nya tidak selesai,” jelas Mardigu.


Dia mencontohkan program revolusi mental yang didengungkannya sejak 2014. Sampai saat ini capaian dari program itu sangat tidak jelas.


“Karena dia (Jokowi) penggalang revolusi mental, maka legacy yang ditinggalkan itu (harusnya) spirit, konsep atau idea. Tapi di ujung kok jadi fisik, jadi IKN, terjadi perubahan di diri beliau. Ada apa Pak Jokowi, apakah menjabat 10 tahun sebagai walikota, 2 tahun sebagai gubernur dan 10 tahun sebagai presiden masih kurang untuk melayani publik? Beliau masih mau jadi pelayan lagi,” bebernya.


Abraham Samad yang bertindak sebagai host pun menyeletuk sebagai pelayan atau penguasa?


“Kalau dia sebagai pelayan, rakyat ikhlas menerimanya,” seloroh Samad.

 

Menanggapi itu, Mardigu meminta netizen untuk mengomentarinya. Dia bertanya, Jokowi yang dipersonalisasikan oleh Gibran akan bertindak sebagai pelayan atau penguasa di tahun 2024 mendatang.


“Kalau dia (Jokowi) 5 tahun lagi pinjem tangan Mas Gibran itu dia sebagai pelayan atau penguasa? Coba teman-teman netizen kasih komentar,” tandas Mardigu


Sumber: RMOL

Halaman:

Komentar