GELORA.ME - Upaya pengerahan aparatur negara dan kepala daerah untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024, dapat dinilai sudah terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Hal itu disampaikan Ketua Umum Lingkar Nusantara (Lisan) Hendarsam Marantoko dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Senin (20/11).
Hendarsam mengungkapkan, mulai dari dugaan Pakta Integritas Pj Bupati Sorong yang mendukung Ganjar, pencopotan Pj Bupati Bangka Belitung yang diduga karena tidak mau mendukung Ganjar dan ingin bersikap netral. Serta keterlibatan Bupati Majalengka mendukung Ganjar dengan mengerahkan perangkat aparatnya.
Teranyar, ramai di media sosial pengakuan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diarahkan oleh Bupati Boyolali untuk mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Ketua KPU Sewa Private Jet Rp 90 Miliar, Terungkap Perjalanan Mewah ke Bali dan Kalsel
Siapa Paling Diuntungkan dari Kereta Whoosh? Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Kereta Cepat Indonesia!
Mahfud MD Sindir KPK Soal Laporan Mark Up Whoosh: Banyak Laporan Diabaikan, Kenapa yang Ini Malah Disuruh Lapor?
Whoosh Rugikan Negara, Benarkah Tanggung Jawab Jokowi Dipertanyakan?