Yusuf kemudian mengungkapkan, suka duka telah dilalui pihaknya khususnya ketika akan menentukan dukungan di Pilpres 2024. Saat itu, kata Yusuf, pihaknya sampai empat kali mendengar Itjima Ulama.
"Segala perjuangan telah kita lakukan, tanpa pamrih, tanpa memungut biaya, tanpa meminta apa pun dari paslon," ungkapnya.
Pada Pilpres 2019, Itjima Ulama mengeluarkan keputusan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, dukungan tersebut dicabut ketika Prabowo memutuskan masuk ke kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
"Tapi alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT, Allah lebih cinta dan menyayangi kita, menyelamatkan kita dari paslon yang memang sudah ada indikasi akan mengkhianati kita," ujarnya.
"Insyaallah saya berdoa dan antum semua berdoa calon yang kita dukung insyaallah akan istiqamah baik dalam tingkat keberhasilan, ataupun seandainya Allah putuskan yang berbeda tetap akan bersama berdiskusi dan membicarakan dengan musyawirin yang ada di tempat ini untuk mengambil keputusan," katanya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun