GELORA.ME - Publik dikejutkan dengan viralnya rekaman curhatan diduga seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Boyolali yang diminta untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dalam curhatannya, PNS itu bahkan mengatakan jika adanya pungutan uang dengan alasan gotong royong. Mirisnya, jika mereka menolak akan dimutasi atau dikucilkan dari lingkungan kerja.
"Kalau itu sudah jadi rahasia umum, diarahkan untuk memenangkan PDIP dan memilih Ganjar," ujar si PNS tersebut.
"Kalau aku dengar dari teman-teman yang dipungut biaya sumbangan sama menangkan calon PDIP," lanjutnya.
Si PNS tersebut mengatakan jika perintah itu langsung dari pimpinan satuan kerja. "Menurutku biasanya bupati, karena dia kan yang punya kuasa di Boyolali," jelasnya.
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya
Misteri Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba 214 Ton, Warganet Heboh: Lagi Mancing?