"Kepada para kolega saya, yang mulia Bapak Ibu hakim," kata Suhartoyo yang terpotong karena menangis.
Tak lama kemudian, ia melanjutkan pidatonya dengan mengajak para konstitusi untuk membangun kembali sinergitas persaudaraan dan kebersamaan dalam bekerja.
"Masih terdapat tuntutan publik yang perlu kita capai bersama, khususnya untuk meningkatkan kualitas putusan sebagaimana telah menjadi salah satu misi kelembagaan Mahkamah Kontitusi," tutur dia melanjutkan pidato.
"Untuk itu, saya akan memperkuat dukungan penanganan perkara konstitusi sekaligus meningkatkan motivasi serta sense of belonging dari para pegawai Mahkamah Konstitusi agar tercipta suasana kerja yg harmonis, terarah, dan juga seimbang," jelas Suhartoyo.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru