Bahkan, sambungnya, secara khusus Gus Mus menyampaikan, bisa jadi sebagian penyelenggara negara tidak berperilaku sebagaimana yang diharapkan, karena sebagian masyarakat juga mengalami krisis nilai.
"Beliau berseru, politik tanpa dilandasi nilai, tanpa menerapkan asas-asas kepatutan, kepantasan, tanpa menggunakan etika dan moral, maka hanya sebatas alat saling berebut kuasa saja," ungkapnya.
Seluruh masyarakat dan penyelenggara negara diminta kembali kepada nilai-nilai luhur, etika, moral, dan lainnya.
"Tidak hanya menggugah kesadaran kolektif sebagai bangsa, tapi implementasikan di semua sektor, di semua aspek kehidupan kita," pungkasnya.
Tampak hadir sejumlah tokoh, seperti Omi Komariah Madjid, Goenawan Mohamad, Alif Iman Nurlambang, Antonius Benny Susetyo, Erry Riyana Hardjapamekas, dan lainnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana, Tegur Keras Pencitraan