Saat kemudian NasDem memilih masuk ke dalam barisan yang bertentangan dengan pemerintahan saat ini, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa NasDem mendapat tantangan yang besar. "Karena ada pemegang status quo yang tidak ingin perubahan. Itulah sebabnya muncul tantangan yang amat besar," paparnya.
"Sementara perubahan yang ingin didorong bukan pergantian orangnya, perubahan paradigmanya. Perubahan cara kita mengelola negeri ini, cara kita memandang pembagian sumber daya di negeri ini. Karena kita ingin sekali bapak ibu sekalian bahwa setiap kita bisa menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri. Itu yang kita mau," tandas Anies.
Sumber: jawapos.
Artikel Terkait
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024