Menurut Hanif, tudingan Burhanuddin memiliki hubungan khusus dengan Celine sesungguhnya hanyalah merupakan upaya pembunuhan karakter.
"Jaksa Agung sudah dikriminalisasi dan dibunuh karakternya dengan tuduhan punya WIL (Wanita Idaman Lain) seorang artis, cuma karena dipanggil 'Papa' dalam percakapan WhatsApp (WA)," tutur Hanif.
Seluruh dugaan kriminalisasi ini, kata Hanif, harus segera dihentikan.
Sebab dinilai bisa menghancurkan supremasi hukum dan berpotensi memunculkan Reformasi jilid II.
Selain itu, ST Burhanuddin juga dituduh menerima sejumlah uang puluhan juta dari Celine Evangelista demi mengamankan kasus. Hanifah menegaskan, bahwa tudingan tersebut tidak benar.
"Dan JA dituduh menerima sejumlah uang dari artis Celine Evangelista melalui Amelia Sabara dan itu sudah dibantah CE itu tidak ada," tuturnya.***
Sumber: pojoksatu
Artikel Terkait
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Dasco: Kita Siap!
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Usulan Double Track Megawati vs Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang dan Prioritas
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Segera Gelar Perkara, Tersangka Akan Ditetapkan