Menurut Hanif, tudingan Burhanuddin memiliki hubungan khusus dengan Celine sesungguhnya hanyalah merupakan upaya pembunuhan karakter.
"Jaksa Agung sudah dikriminalisasi dan dibunuh karakternya dengan tuduhan punya WIL (Wanita Idaman Lain) seorang artis, cuma karena dipanggil 'Papa' dalam percakapan WhatsApp (WA)," tutur Hanif.
Seluruh dugaan kriminalisasi ini, kata Hanif, harus segera dihentikan.
Sebab dinilai bisa menghancurkan supremasi hukum dan berpotensi memunculkan Reformasi jilid II.
Selain itu, ST Burhanuddin juga dituduh menerima sejumlah uang puluhan juta dari Celine Evangelista demi mengamankan kasus. Hanifah menegaskan, bahwa tudingan tersebut tidak benar.
"Dan JA dituduh menerima sejumlah uang dari artis Celine Evangelista melalui Amelia Sabara dan itu sudah dibantah CE itu tidak ada," tuturnya.***
Sumber: pojoksatu
Artikel Terkait
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024