"Kata Erry, 'Gini aja Pak, kalau nanti MK sudah memutuskan atau akan memutuskan bahwa Gibran lolos, Bapak beritahu Gibran jangan maju, kamu kembali aja ke Solo dan tetap kembali ke PDI-P'," kata GM menirukan Erry.
GM mengatakan, Jokowi saat itu merespons positif terhadap saran dari Erry. Jokowi juga sempat memerintahkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk mencatat saran tersebut.
Goenawan mengaku kecewa lantaran Jokowi tidak menindaklanjuti saran dari Erry tersebut. Ia pun menyebut Jokowi telah berdusta.
"Setelah itu, tidak ada pernyataan soal itu. Karena itu dusta ya," ucap Goenawan.
Ia pun mengaku bingung dengan kondisi seperti ini, di mana tidak ada lagi yang bisa dipercaya. Apalagi, bila nanti terjadi konflik dalam Pemilu 2024.
"Sekarang bisa kah kita percaya kepada wasit yang dipercaya pemerintah? Kalau enggak ada wasit, sepak bola saja bertengkar, apalagi ini," ujar GM. (*)
Sumber: rilis
Artikel Terkait
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Dasco: Kita Siap!
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Usulan Double Track Megawati vs Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang dan Prioritas
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Segera Gelar Perkara, Tersangka Akan Ditetapkan