GELORA.ME - Perseteruan dualisme Partai Demokrat versi Moeldoko dengan AHY tampaknya tak terjadi dalam urusan dukung mendukung capres 2024. Hal ini dibuktikan dari sikap dua tokoh sentral Demokrat versi Moeldoko yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Setidaknya, sikap politik itu ditunjukkan oleh inisiator Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum yakni, Darmizal dan mantan petinggi Partai Demokrat Marzuki Alie. Keduanya kompak mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Darmizal dan Marzuki duduk dalam kelompok Relawan Jokowi (Rejo) Pro Prabowo Gibran. Marzuki sebagai Ketua Dewan Penasehat, sementara Darmizal sebagai Ketua Umum.
Keduanya seolah tak mempermasalahkan bakal satu kubu dengan Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masuk dalam koalisi pengusung Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit