Mahfud melanjutkan, sifat kedua yaitu amanah yang mana seorang pemimpin harus memenuhi tugas dan tanggung jawabnya.
"Itulah pemimpin yang amanah selalu menepati janji, memenuhi tugas, dan melaksanakan sumpah-sumpah jabatannya," lanjutnya.
Kemudian, sifat ketiga Nabi Muhammad adalah tablig yang berarti pemimpin harus menyampaikan kebenaran dan terbuka.
"Tablig menyampaikan kebenaran, menyampaikan secara terbuka, tidak membuat hoaks, tidak membuat berita bohong, tapi menyampaikan apa adanya tentang apa problem negara kita," terangnya.
Terakhir yaitu fathonah. Mahfud mengatakan, pemimpin harus memiliki kecerdasan untuk membimbing rakyatnya yang lebih baik.
"Seorang pemimpin itu harus punya kecerdasan untuk menganalisis kemudian membawa rakyatnya keluar dari kesulitan-kesulitan untuk menuju kebaikan," tandasnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit