"Contoh gini aja, kenapa MK bisa diintervensi? Ya karena yang di MK itu pamannya Gibran. Saya khawatir, dan saya cuma berharap tidak terjadi apa-apa, jangan sampai angkatan bersenjata kita dipakai untuk mengintervensi," tegasnya.
Dia juga mengingatkan pemerintah agar berhati-hati terhadap people power yang bisa dikerahkan, ketika masyarakat sudah jengah dengan dugaan penyelewengan kekuasaan terhadap hukum di Tanah Air.
"Saya cuma mengingatkan saja, ya, sekuat apapun power, uang, kekuasaan, apapun yang anda punya, ketika masyarakat bergerak, itu tidak bisa tertahan. Itu yang saya tidak mau terjadi," tutupnya.
Sumber: rmol
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas