Sambung Caleg Gerindra Dapil Jatim I itu, kondisi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Solo juga semakin membaik.
“Mereka (UMKM) makin terdongkrak. Mereka dikasih stand-stand yang bagus di pasar. UMKM sangat diperhatikan, begitu juga permodalannya sangat diperhatikan,” ungkap BHS.
Tak hanya itu, lanjut BHS, Gibran juga memiliki concern dalam mengembangkan kebudayaan, khususnya wayang kulit dan wayang orang.
“Mas Gibran sangat perhatian dengan kebudayaan. Hampir setiap hari dipentaskan wayang di Taman Sriwedari, di mana pekerja seninya juga digaji oleh Pemkot,” bebernya.
“Dengan begitu, Solo menjadi center pariwisata yang menyaingi Yogya. Hotel-hotel juga berkembang pesat dan ini suatu kemajuan,” ungkapnya lagi.
Dengan catatan prestasi demikian, BHS menegaskan bahwa Gibran memiliki kemampuan dalam memimpin.
“Mas Gibran benar-benar bekerja untuk membangun dan mencitrakan kotanya,” pungkas BHS.
Putra sulung Jokowi itu sudah bisa maju di Pilpres usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan uji materiil Pasal 169 huruf q UU 7/2017 tentang Pemilu. Peluang Gibran menjadi bakal cawapres semakin terbuka lebar.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas