Selain itu, ada pula tantangan global dari perubahan iklim. Dampak perubahan iklim sedang melanda Indonesia dengan cuaca ekstrem El Nino yang telah menurunkan produksi pangan Indonesia.
Dampak perubahan iklim juga telah membuat meningkatnya permukaan air laut. Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan menghadapi tantangan tenggelamnya pulau karena meningkatnya permukaan air laut.
"Pada hari Selasa (10/10) dan Rabu (11/10) saya datang ke KTT Archipelagic and Island States Forum AIS Forum di Bali, 34 negara hadir, negara pulau dan negara kepulauan. Apa yang dibicarakan di situ? Banyak sudah pulau mereka tenggelam karena perubahan iklim meskipun ini negara dengan penduduk ada yang 10.000 penduduk, ada yang ratusan ribu. Akan tetapi, dampaknya sudah mereka rasakan langsung," kata Jokowi.
Pemimpin Indonesia ke depan, kata Jokowi, harus bekerja untuk bangsa dan negara dan berani mengambil risiko guna menghadapi segala tantangan global demi kemajuan bangsa dan negara.
"Ini yang juga harus kita sikapi, artinya bukan hanya energi nanti yang bermasalah, pangan yang bermasalah, tetapi karena perubahan iklim nanti juga pulau-pulau kecil yang ada juga bisa tenggelam karena permukaan air laut naik. Inilah tantangan-tantangan besar yang makin kompleks yang akan dihadapi oleh pemimpin ke depan," kata Presiden Jokowi.
Sumber: tvone
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas