Emrus mengurai sejumlah alasan yang menyertai pendapatnya itu. Pertama, Yusril memiliki magnet elektoral yang bagus dari luar Pulau Jawa ketimbang Gibran. Sehingga bisa menjadi modal elektoral bagi Prabowo memenangkan pertarungan.
“Kedua, Yusril mempunyai relasional yang sangat dekat dengan tokoh agama dan komunitas religius yang penganutnya mayoritas di negeri ini,” sambungnya.
Selanjutnya, Yusril sudah dikenal masyarakat luas secara nasional karena ketokohannya. Sementara Gibran lebih dikenal sebagai anak dari seorang presiden berkuasa.
“Yusril juga dikenal sebagai gurubesar hukum yang kredibel dan pengacara kawakan. Kasus yang dibela selalu mendapat sorotan dan dukungan positif dari berbagai kalangan di tengah masyarakat,” urainya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru