Menurutnya, perekrutan Kaesang bagian dari strategi politik untuk mencapai target lolos parlemen pada Pemilu 2024.
"Saya kira PSI memanfaatkan jaringan politik pengaruh keluarga Presiden Jokowi," ujar Nyarwi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/9).
Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bahkan meyakini, Kaesang didaulat menjadi Ketum PSI untuk memastikan pemuda dapat dicomot, baik untuk menjadi kontestan maupun basis pemilih.
"Jadi ini menjadi ruang-ruang baru ya, bagi para kiprah politisi muda untuk berkiprah di sana," demikian Nyarwi menambahkan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024