GELORA.ME -Diksi menggeser lahan penduduk Pulau Rempang yang dinyatakan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, dinilai sama saja dengan menggusur warga setempat itu sendiri.
Analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah berpendapat, bahwa apa yang disampaikan Bahlil seolah cari aman dan agar terkesan baik di mata publik.
"Memang ada kesan baik dalam statemen Bahlil, bahwa menggeser itu hanya memobilisasi warga ke tempat baru, hanya saja di Rempang jelas bukan aktivitas mobilisasi," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/9).
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya
Misteri Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba 214 Ton, Warganet Heboh: Lagi Mancing?
Fakta Mengejutkan: 4 Pejabat Dipecat Jokowi Gara-gara Kritik Kereta Cepat Whoosh?