Menurut Ganjar, setiap masyarakat memiliki hak untuk menentukan sikapnya dalam negara demokrasi.
"Dalam politik ini semua orang punya hak untuk berdemokrasi. Jadi silahkan siapapun hehehe," kata Ganjar sambil terkekeh saat lari bersama Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo di Car Free Day (CFD), Sudirman-Thamrin,Jakarta, Minggu (24/9).
Disinggung mengenai pilihan politik Kaesang berbeda dengan Jokowi berpeluang menimbulkan conflict of interest di internal keluarga, Ganjar menjawabnya normatif.
"Ya itulah politik mereka," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun