GELORA.ME -Pandangan tiga bakal calon presiden potensial, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto, pada sektor supremasi hukum, masih sebagai gagasan kosong.
Begitu pandangan komunikolog politik dan hukum nasional Tamil Selvan, menanggapi paparan tiga bacapres soal penegakan supremasi hukum dan pemberantasan korupsi pada acara Mata Najwa beberapa waktu yang lalu.
Menurut Kang Tamil, panggilan akrabnya, ketiga bacapres tersebut hanya menjual bualan ke ruang publik, tanpa mengerti akar permasalahan sebenarnya.
"Ketiganya bicara akan memberantas korupsi, tapi cara teknisnya tidak dipaparkan. Apa mau diperkuat, dengan diikat pakai besi atau apa? Jadi ketiga orang ini hanya membual di depan publik," ujar Kang Tamil kepada wartawan, Sabtu (23/9).
Dalam pandangannya, bacapres ini hanya melihat pemilih di Indonesia dari kacamata pragmatisme. Sehingga merasa tidak perlu menyampaikan gagasan konkret, karena pada kenyataannya politik uang lebih mendominasi daripada politik gagasan.
"Jadi, jika para kandidat ini mengatakan bahwa pemilih kita sudah cerdas, mereka sebenarnya sedang membodoh-bodohi pemilihnya sendiri dengan mengumbar janji kosong di publik," katanya.
Lanjutnya, saat ini Indonesia tidak perlu calon presiden yang banyak bicara apalagi membual di ruang publik. Masyarakat butuh pemimpin yang mendengarkan keluh kesah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Saran saya untuk para bacapres, agar berhenti bicara dan mulai mendengar. Anda itu adalah pekerja rakyat, jadi bekerjalah sesuai kebutuhan rakyat," tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menarik! Jokowi Persilakan Polisi Tes Forensik Digital Cek Keaslian Ijazah Miliknya
Jokowi Lapor ke Polda Metro Jaya: Soal Fitnah Ijazah Ini Perlu Diproses Agar Jelas & Gamblang!
Jangan Kaget! Tingkat Kepuasan Publik Soal Kinerja Wapres, Segini Skor Gibran Versi Survei Rumah Politik Indonesia
Relawan Alap-Alap Jokowi Laporkan Roy Suryo Cs di Tiga Wilayah di Jateng