"Yang lebih disayangkan, ini bukan pertama kali Menag Yaqut menyampaikan pernyataan tidak layak. Kami rasa Presiden Jokowi perlu untuk menegur beliau," tegasnya.
Sebagai Menag, kata Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN Jakarta ini, Yaqut harusnya dapat menjaga kedamaian jelang pesta demokrasi. Jangan malah justru memicu perpecahan di masyarakat.
"Pejabat publik serta elite politik perlu mengontrol pernyataannya, kita ingin pemilu ini benar-benar menjadi pesta bukan malah menjadi petaka," tandasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana, Tegur Keras Pencitraan