“Watak otoriter Jokowi telah menyulut konflik sesama anak bangsa,” kata Faizal.
Menurut aktivis 98 ini, tidak hanya di Rempang, tindakan represif di era kekuasaan Jokowi nyaris tanpa henti dipertontonkan. Penangkapan, penggusuran dan aneka kriminalisasi pada rakyat semakin menyobek hati.
Dengan dalil pembangunan dan investasi, Faizal menyayangkan, hak rakyat atas kepemilikan tanah digusur secara semena-mena.
“Wajar bila rakyat Melayu terusik, sangat marah, turun ke jalan melakukan perlawanan. Gusar sebab tanah, negeri dan wilayahnya diobok-obok. Kemarahan itu menuai simpati jutaan netizen,” ujar dia.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan