GELORA.ME -Politik tanpa publik tengah dipertontonkan para elit politik yang ingin kebutuhan dan keinginannya tercapai dalam menentukan koalisi menuju Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan, kata pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio, politik tanpa publik itu sudah dipertontonkan ketika deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Pesan disampaikan Hensat, sapaan karibnya, dalam acara diskusi Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema "Dinamika Pilpres 2024 Pasca Deklarasi Anies-Muhaimin" secara virtual, Minggu malam (10/9).
Dijelaskan Hensat, deklarasi Anies-Cak Imin menunjukkan politik tanpa publik, karena masyarakat dipersilakan untuk menonton dan menyaksikan, serta tidak perlu didengar keinginannya.
"Politik tanpa publik ini kalau diteruskan, akan tidak bagus sebetulnya. Karena masyarakat akhirnya memang dibutuhkan oleh negara hanya 5 tahun sekali, perhitungannya adalah kemenangan, kemudian perhitungannya adalah elektoral," ujar Hensat.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya
Misteri Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba 214 Ton, Warganet Heboh: Lagi Mancing?
Fakta Mengejutkan: 4 Pejabat Dipecat Jokowi Gara-gara Kritik Kereta Cepat Whoosh?