Merasa dikhianati, Demokrat akhirnya mencabut dukungannya terhadap bakal capres Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang dibentuknya bersama Nasdem dan PKS.
"Saya tahu para kader Demokrat marah dan kecewa," kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu usai memimpin rapat pengurus pusat dan daerah Partai Demokrat di markasnya di Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9).
"Bukan karena ketumnya tidak jadi Cawapres, tapi karena perjuangan Demokrat telah dilukai oleh mereka yang tidak jujur, serta melanggar komitmen kesepakatan," ungkap AHY.
AHY pun berusaha menenangkan para kader dan simpatisan agar tetap tenang dan berpikir jernih. Menurutnya, Partai Demokrat tidak akan patah oleh ganjalan politik sekeras apapun.
"Meskipun kita juga tidak akan berkompromi pada konspirasi politik securang apapun," sindirnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit