"Ini datanya, bahwa dari pemilih NU yang ke PKB hanya 11,6 persen saja. Bahkan lebih banyak pemilih NU yang ke PDIP sebanyak 21,9 persen, bahkan juga banyak pemilih NU yang ke partai Gerindra 13,6 persen. PKB di urutan ketiga," rincinya.
Lebih lanjut, ia menyebut penyebab PKB bukan jadi partai favorit bagi pemilih NU karena salah satunya faktor sejarah.
"Pertanyaannya mengapa PKB yang lahir dari rahim NU tapi bukan jadi partai favorit nomor satu, jawabannya ada pada sejarah PKB itu sendiri," ucapnya.
"Kita tahu ada satu momen saat itu ada satu legenda di PKB saat itu ada Gus Dur yang terlibat konflik dan kecewa dengan Muhaimin Iskandar, dan sekarang itu masih dihembuskan terutama oleh putrinya Yenny Wahid yang secara terbuka menyatakan oposisinya kepada Muhaimin Iskandar. Itu sebabnya di kalangan pemilih NU, PKB bukan partai favorit. Tapi tentu saja masih ada sebagian kecil dari pemilih NU yang bisa dibawa untuk mendukung Anies Baswedan," tukasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana, Tegur Keras Pencitraan