Kata Anas, prank merupakan hal yang menyakitkan bagi korban. Tidak hanya rakyat, para elite politik bahkan bisa meraung-raung jika mereka terkena prank.
“Jangankan rakyat, elite saja kalau di-prank nangis-nangis. Elite kalau di-prank meraung-raung, apalagi rakyat,” tegasnya.
Atas alasan tersebut, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu meminta caleg PKN untuk senantiasa setia dengan suara rakyat yang sudah mempercayakan aspirasi dan harapannya kepada partai. Semua itu perlu dituangkan dalam bentuk kebijakan pro-rakyat.
“Musti setia dan loyal. Miliki loyalitas yang tinggi kepada rakyat serta menciptakan kebijakan yang baik untuk rakyat,” kata Anas.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas