Namun ia juga menilai kesempatan ini sangat berharga untuk menaikkan elektabilitas Cak Imin sendiri juga para kader PKB lainnya.
“Tapi mungkin cak Imin juga berpikir bahwa ini kesempatan deh buat naikin elektabilitas dan berkah buat caleg-caleg PKB,” sambungnya.
Meski begitu, Rocky tetap menilai keputusan ini akan menjadi bumerang bagi Anies Baswedan serta Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Ini ujian buat Anies, kalau Anda katakan perubahan at all costs, maka harusnya bukan Cak Imin,” pungkasnya.
Selain itu, keputusan Cak Imin menjadi Cawapres bersama Anies Baswedan ini juga dikomentari oleh Gusdurian.
Seperti yang diketahui sebelumnya, selama ini Cak Imin disebut memiliki hubungan yang tak harmonis dengan Yenny Wahid setelah pengambilalihan PKB.
Namun Ketua Gusdurian Blitar, Sulis Sindu menyatakan netral, tidak dalam posisi membenci maupun mendukung Cak Imin.
Keputusan tersebut berbeda dengan Barikade Gus Dur di bawah naungan Yenny Wahid.
“Memang Gusdurian tidak berpolitik tapi warganya diberikan kebebasan untuk mau ke mana dan memilih siapa,” kata Sulis, Sabtu (2/9/2023).
Langkah yang diambil Cak Imin merupakan hak politik pribadi. Karena itu, Sulis mengatakan pihaknya tidak bisa membatasi hal tersebut.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Fakta Whoosh: Utang Rp2 Triliun Per Tahun & Kontroversi yang Masih Menghantui
Kata Prof. Rhenald Kasali Soal Whoosh: Soroti 11 Masalah & Desak KPK Jangan Diam!
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: PDIP Dukung KPK Usut Tuntas!
Najelaa Shihab Bongkar Isi Grup WA Eksklusif Nadiem: Mas Menteri Core Team