Alissa menegaskan bahwa sikapnya tersebut berdasarkan keteladanan Gus Dur dalam hal bersikap adil dan lebih memikirkan kepentingan Indonesia.
Menurutnya semestinya sebuah ideologi jangan digadaikan demi jabatan dan kekuasaan, apalagi balas dendam.
Cuitannya tersebut mendapat reaksi dari warganet yang memberikan tombol disukai sebanyak 2.068 kali dan meretweet sebanyak 414 kali.
Warganet juga tak kalah kritis dalam memberikan pendapatnya di kolom komentar Alissa Wahid. Mayoritas mendukung gerakan KPK, tapi juga menyayangkan kenapa baru diangkat sekarang.
“Kalau memang ada bukti kuat, apa salahnya? Biarkan hukum bekerja. Biar rakyat tahu pantas atau tidak seseorang itu menjadi pemimpin,” tulis @****Ma****.
“Yang disesalkan, kenapa KPK baru bergerak sekarang. Seolah-olah mereka simpan kasus sampai waktu yang pas baru dibuka. 2012 ke 2023 itu lama banget,” komen *******oz.
“Hukum dijadikan alat hantam lawan yang tak sebarisan. Jadi curiga, yang sebarisan itu jangan-jangan punya kasus semua,” kata @****n***.
Warganet juga menyoroti kinerja KPK yang melewatkan momentum, dan baru bergerak sekarang sehingga memberi kesan ikut bermain politik praktis.(*)
Sumber: kilat
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit