"Sehingga, tuduhan bahwa Anies terpaksa memilih Muhaimin Iskandar karena tekanan Surya Paloh maupun istana tidaklah benar," katanya.
Adapun terkait mundurnya Partai Demokrat dalam mendukung Anies, bagi Syahganda, tidak lebih dari emosi Susilo Bambang Yudhoyono karena ambisinya membesarkan sang anak, Agus Harimurti Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat untuk mendampingi Anies.
"Untuk itu para pendukung Anies Baswedan tidak perlu khawatir, sebab nantinya Demokrat sendiri yang akan menanggung resikonya," pungkasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit