"Saya juga berpikir, mungkin kompetisi kami berdua dulu cukup keras. Mungkin itu ada bekasnya. Ditambah lagi, saat saya memimpin, PDI P saat itu berada di luar pemerintahan, barangkali itu menurut pandangan saya,"
Lebih lanjut SBY tegaskan bahwa Megawati selama ini tidak pernah mengganggu dirinya, keluarga serta partai Demokrat.
"Kami tidak saling mengganggu, ibu Megawati tidak pernah ganggu saya dan keluarga. Saya menghormati ibu Mega dan keluarga. Ibu megawati tidak jahat, saya juga tidak jahat. Dan kami menjaga nilai-nilai moral dan etika," tegasnya.
Pernyataan SBY ini bertepatan dengan kabar yang menyebutkan bahwa putranya yang juga ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dihempaskan oleh Nasdem sebagai calon wakil presiden Anies Baswewadan.
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dipilih oleh ketum Nasdem Surya Paloh sebagai cawapres mendampingi calon presiden (capres) Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan oleh Sekjen Partai Demokrat yang juga anggota koalisi tim 8, Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana, Tegur Keras Pencitraan
Pembalakan Liar Sumatera: Desakan Usut Aktor Intelektual Penyebab Banjir Bandang
Perpol 10/2025 Kapolri Dikritik Langgar Putusan MK, Dinilai Ancam Demokrasi