GELORA.ME -Rencana Pertamina menghilangkan produk Pertalite atau RON 88 tahun depan segera dikritisi anggota Komisi VI DPR RI, Achmad Baidowi.
Menurut politikus yang akrab disapa Awiek ini, langkah Pertamina menghilangkan Pertalite tidak tepat, lantaran masih banyak masyarakat yang kondisi ekonominya belum stabil.
“Saya kira belum tepat ya, Pertalite dihapus tahun depan. Karena kondisi masyarakat kita perekonomiannya kan ada dalam kategori tidak mampu,” kata Achmad Baidowi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/8).
Menurut Sekretaris Jenderal Fraksi PPP DPR RI ini, langkah yang tepat untuk mengurangi beban keuangan negara adalah mengurangi subsidi bahan bakar Pertalite. Juga melarang masyarakat kelas menengah dan atas menggunakan Pertalite.
Artikel Terkait
Jaksa Agung Mutasi Nurcahyo ke Kajati Kalteng, Ini Profil dan Kasus Besar Nadiem yang Pernah Ditanganinya
Polisi Gadungan Asal Magetan Tipu Perempuan Tuban Rp 170 Juta Lewat Modus Pacaran, Ini Barang Buktinya
Perbedaan Mendasar Kasus Ira Puspadewi dan Tom Lembong: Analisis Lengkap
Muhammad Kerry Bantah Ayahnya Riza Chalid Terlibat Korupsi Pertamina Rp285 Triliun