Kendati demikian, Arsul enggan menyebut sosok potensial yang memiliki kemungkinan sebagai Bacapres alternatif jelang Pilpres 2024 nanti. Dia hanya menyebut, akan melihat perkembangan dinamika politik yang terjadi saat ini.
"Ya kita lihat dalam perjalanannya, tapi saya percaya boleh dong. Bahwa di luar yang tiga nama itu bisa muncul juga sosok yang lain sebagai bacapres," katanya.
Arsul juga menyebut, hingga saat ini perkembangan koalisi partai politik masih belum sampai pada tahap finalisasi. Oleh karenanya, dia menilai perubahan komposisi koalisi partai politik sangat mungkin terjadi.
"Barangkali mungkin malah masih perempat final atau semifinal, yang jelas masih belum final. Karena itu, tentu perubahan komposisi koalisi itu masih sangat mungkin," tandasnya.
Sumber: wartaekonomi
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda