“Iya karena legitimasi Puan dan Hasto ini kan sering bersaing ya,” tutur Direktur Eksekutif Komunikonten itu.
Kendati demikian, Hariqo menegaskan kisruh yang terjadi di PDIP ini tidak akan sama sekali mempengaruhi Prabowo dalam hal kandidasi pencapresan pada pemilu 2024 mendatang.
Ia menyampaikan, jika program food estate ini harus dilanjutkan oleh pemimpin Indonesia periode berikutnya.
Hariqo menjelaskan dengan dicanangkannya program food estate ini merupakan sebuah antisipasi dari pemerintah terhadap persediaan pangan untuk rakyat Indonesia di masa yang akan datang.
Karena bisa dipastikan beberapa tahun mendatang, semua negara tak terkecuali Indonesia akan menghadapi krisis pangan.
“Enggak akan berpengaruh, karena kan berbagai program itu ada yang sempurna, ada yang bisa dilanjutkan. Itu kan sebetulnya tumbuhan dari berbagai riset universitas, bahwasanya rakyat Indonesia itu enggak semuanya makan nasi, ada yang makan jagung, ada yang makan ubi dan lainnya,” tuturnya.
“Justru itu yang disebut melanjutkan kinerja pemerintah itu, jadi nggak ngaruh apapun terhadap Prabowo, ini kita bicara politik murni, itu enggak ngaruh,” pungkas Hariqo.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit