Dia menegaskan, selama ini seluruh kader bekerja untuk rakyat atas dasar sukarela, bukan karena iming-iming jabatan.
Hal ini seolah membenarkan apa yang disampaikan kader PDIP Deddy Sitorus bahwa Budiman Sudjatmiko pernah meminta garansi kursi menteri jika Ganjar menang. Namun permintaan itu ditolak oleh Hasto Kristiyanto.
"PDIP selalu ke depankan etika politik dan setiap orang yang masuk PDIP atas dasar kesukarelaan. Bukan dibajak atau diiming-imingi," demikian Hasto.
Pada Jumat (18/8), Budiman mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo melalui pembentukan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dukungan ini menuai kontroversi lantaran Budiman masih tercatat sebagai kader PDIP. Di mana PDIP telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 mendatang.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, Ini Fakta OTT dan 7 Tersangka!
Anies Baswedan Dukung Lalu Kritik Kereta Cepat Whoosh: Fakta Rekam Jejak & Polemik APBN
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Fakta, Modus, dan Update Terkini
Prabowo Perintahkan Jamin Keamanan Investor Asing, Dukung Investasi LOTTE Rp 64 Triliun