“Saya sih melihatnya, menyerang Prabowo sama saja menyerang Jokowi. Karena dianggap di belakang Prabowo ada Jokowi,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/8).
Menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia ini, PDIP semakin gusar dengan sikap politik Jokowi yang semakin menunjukkan keberpihakannya kepada Prabowo ketimbang figur yang diusung partai banteng.
“PDIP juga takut menyerang Jokowi. Karena itu menyerang Prabowo saat ini, ya menyerang Jokowi juga. Karena dianggap koalisi Prabowo juga didukung oleh Jokowi di belakangnya. Saya lihat seperti itu,” demikian Ujang.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Anies Bongkar 5 Fakta Pengangguran yang Tak Terungkap, Sindir Data Prabowo: Mungkin Tak Lengkap!
KPK Dituduh Tak Berani Usut Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Ternyata Ini Dalang di Baliknya
Ekonom Tantang Menkeu Purbaya Turunkan PPN & Cukai: Solusi Atasi Daya Beli atau Bencana Negara Zombie?
KPK Didorong Periksa Jokowi & Luhut, Ini Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh