GELORA.ME -Pengamat politik Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo akan kembali dipersoalkan terkait perannya dalam memajukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Meski Jokowi membantah, Rocky meyakini situasi ini berpotensi membahayakan dan mengacak-acak demokrasi di tahun menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Ini akan membahayakan demokrasi justru tahun pemilu. Ini jadi bahkan acak-acakan dalam kampanye nanti itu," kata Rocky dalam keterangannya, dikutip Liberte Suara, Selasa (15/8/2023).
"Dia akan dipersoalkan terus-menerus itu bahwa Presiden Jokowi bermain curang tuh bahwa Gibran dimasukkan di situ dalam upaya melengkapi ambisi Presiden Jokowi itu," lanjut Rocky.
Uji materi atau judicial review batas usia minimal capres dan cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK) bagi publik telah melanggar prinsip kesetaraan. Apalagi, hal itu diajukan jelang pilpres 2024.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Dituding Bohong soal Ijazah Jokowi, Ini Kata Buni Yani!
Mahfud MD Bongkar Fakta: Luhut Binsar Pandjaitan Tidak Terlibat Awal Proyek Kereta Cepat Whoosh?
KPK Selidiki Korupsi Whoosh: Proyek KCJB Busuk Sejak Awal, Biaya Membengkak 3x Lipat!
Dugaan Markup Proyek Whoosh Rp113 T: Benarkah Biayanya Berlipat Dibanding Kereta Cepat Arab Saudi?