Politikus ini mengatakan masalah ini memang gampang untuk dijadikan bahan menyudutkan sosok dari Ganjar. Namun dirinya mengingatkan adanya etika dalam berdemokrasi termasuk dalam Pilpres. Sebab itulah hal ini perlu dihentikan.
"Itu isu-isu yang enggak penting dan sebetulnya menyudutkan Ganjar. Hanya saja caranya sama sekali enggak pantas," tegasnya.
Menurutnya lebih baik pendukung hingga bakal calon presiden bertarung dan menawarkan gagasan masing-masing kepada masyarakat dan bukan bergelut soal hal recan seperti menonton film porno. Ade mengatakan hal ini adalah hal lumrah.
"Konten semacam itu membuat saya eneg. Siapasih orang yang tidak pernah menonton film porno," jelasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Polda Metro Bantah Klaim MAF: Bukan Anak Propam, Mobil Bukan Sitaan
Syahganda Bongkar Konsekuensi Jokowi Dijuluki Politisi Jalanan di Forum Bloomberg
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg, Siap Pidato Bahasa Inggris
Transformasi PSI 2029: Dari Partai Jelita ke Jelata, Strategi Menuju Pemilu