Menurutnya, yang paling memungkinkan pindah koalisi ke KPP adalah PPP. Tapi peluangnya kecil, karena sudah mesra bersama PDIP.
Dedi juga menilai, jika PDIP bergabung dengan KPP, pasti akan merusak suara PDIP dan PKS. Seperti diketahui, kedua partai itu kerap bertolak belakang.
“Jadi cukup pelik, sulit menggabungkan PKS dengan PDIP, termasuk psikologi pemilih. Gabungnya PDIP ke KPP justru bisa merusak suara di kedua belah pihak,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Anies Baswedan Dukung Lalu Kritik Kereta Cepat Whoosh: Fakta Rekam Jejak & Polemik APBN
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Fakta, Modus, dan Update Terkini
Prabowo Perintahkan Jamin Keamanan Investor Asing, Dukung Investasi LOTTE Rp 64 Triliun
Bonatua Silalahi Laporkan KPU & ANRI ke Bareskrim Soal Ijazah Jokowi: Kronologi Lengkap