GELORA.ME -Polemik pernyataan Rocky Gerung yang mengatakan Presiden Jokowi "Tolol Bajingan" menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Salah satunya cendekiawan Muslim, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau yang biasa dikenal Din Syamsuddin.
Menurut Profesor Din Syamsuddin, kritikan yang dilakukan Rocky Gerung terhadap kebijakan Presiden Jokowi adalah tanggung jawab sebagai seorang intelektual dalam mengontrol kebijakan publik.
Ia bahkan menyayangkan sikap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang terlalu unjuk kekuasaan.
"Maka pihak-pihak yang tidak setuju dengan kritik Rocky Gerung terhadap pemerintah dan Presiden dapat melayangkan dengan debat apakah substansi dari kritik benar atau tidak. Saya berada pada jalan yang sependapat dengan substansi kritik (Rocky Gerung) itu," ucap Din Syamsudin, dikutip dari kanal youtube TVOne, Rabu (9/8/2023).
Din Syamsuddin menjelaskan mestinya pemerintah menyikapinya dengan merujuk pada restorative justice dalam edaran Kapolri nomor 6 tahun 2015 yang bermuara pada dialog antara pengkritik dan yang dikritik.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit