GELORA.ME -Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengingatkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memiliki strategi sendiri dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Menurut Andi Arief, KPP harus berbeda dengan strategi kubu calon presiden (capres) lain dalam memilih cawapres agar tidak menghadapi kekeliruan.
"Koalisi lain mungkin punya strategi cawapres last minute. Koalisi perubahan tidak harus demikian. Bisa keliru jika dua menit terakhir penentuan Cawapres," kata Andi Arief.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat itu menilai partainya berbeda pendapat dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang juga bagian dari KPP.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan