"Tidak pernah ada konsolidasi, pertemuan, dan aktivitas apapun yang dilakukan oleh Ganjarian Pusat untuk memperkuat Ganjarian Spartan di Bengkulu," ujarnya.
Dedi menjelaskan, tidak ingin kelompok sukarelawan ini tak memiliki manfaat. Untuk itu, dia memutuskan angkat kaki dari organisasi.
"Daripada hanya menjadi organisasi relawan sekedar nama tanpa ada koordinasi apapun dari pusat dan tidak memberi manfaat, lebih baik saya mundur dengan teman-teman Ganjarian di Bengkulu. Cuma berisik di media, tidak ada aktivitas kongkret," tutupnya.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit