Presiden Jokowi telah meminta China menyusun detail desain IKN Nusantara dengan alasan negeri tirai bambu itu mempunyai pengalaman mendesain kecanggihan Kota Shenzhen.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang mendampingi Presiden Jokowi ke China pada akhir bulan lalu menjelaskan, rencana itu merupakan tindak lanjut bisikan Uni Emirat Arab (UEA).
"Menyangkut IKN, kerja sama dalam konteks perencanaan, karena tata kota yang mereka lakukan di Shenzhen itu sangat pengalaman. Di mana itu juga pihak UEA, Abu Dhabi, menyarankan kita untuk kerja sama dengan mereka (China)," tuturnya di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Sabtu (29/7).
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin bahkan telah diutus untuk menindaklanjuti kesepakatan ini. Dia akan berdiskusi langsung dengan Pemerintah Kota Shenzhen bersama Otoritas IKN.
Luhut yakin kehadiran China bisa merampungkan urusan IKN dalam waktu dekat.
"Saya pikir dalam 6 bulan proses ini selesai. Jadi, desain kota ini semua nanti akan detail, yang selama ini kita baru dapat pada tataran garis besarnya saja," tutup Luhut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru