Sebut Jokowi Tolol, Rocky Gerung Bakal Dilaporkan ke Polisi Jika Tak Segera Minta Maaf

- Senin, 31 Juli 2023 | 16:31 WIB
Sebut Jokowi Tolol, Rocky Gerung Bakal Dilaporkan ke Polisi Jika Tak Segera Minta Maaf


Hal senada juga dikatakan akun twitter IrHMFAbdurahman


"Anda Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi sebagai 'Bajingan Tolol'? Sebagai Warga Negara Indonesia maka saya jawab dengan keras pernyataan anda yaitu 'bahwa andalah BAJINGAN TOLOL itu'. Anda telah menghina Presiden Jokowi dgn membabi buta. Apakah seperti ini harus dibiarkan?"


Diberitakan sebelumnya, nama Rocky Gerung sedang menjadi perbincangan hangat di lini masa media sosial.


Ini dikarenakan sang pengamat politik tersebut diduga melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.


Rocky Gerung viral karena diduga menghina Jokowi saat menjadi pembicara dalam sebuah acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi.


Dalam sebuah potongan video yang beredar di Twitter, Rocky Gerung diduga menghina Jokowi dengan sebutan 'bajingan tolol'


Pernyataan tersebut dilontarkan saat Rocky mengomentari Jokowi yang sedang wira-wiri melakukan kunjungan kenegaraan ke China.


Rocky Gerung membicarakan Jokowi yang mengadakan kunungan ke China dengan menawarkan Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan.


Video yang berdurasi 1 detik 39 menit itu diunggah oleh salah satu akun Twitter @muannas_alaidid pada Minggu, 30 Juli 2023.


"Kalau gak jadi Presiden nanti, dia (Jokowi) akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya," kata Rocky Gerung.


"Dia pergi ke China untuk tawarkan IKN. Dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya," jelasnya.


Umpatan Rocky Gerung terlontar saat ia menilai bahwa Presiden Jokowi sedang memikirkan nasibnya sendiri daripada rakyatnya.


"Dia cuma pikirkan nasibnya sendiri, gak memikirkan nasib kita (warga Indonesia dan buruh). Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pintar dia bakal berdebat dengan Jumhur Hidayat," tegas Rocky.


Rocky Gerung lantas mengajak para buruh untuk turun ke jalan terutama di tanggal 10 Agustus 2023 mendatang.


Menurut Rocky, tindakan ini sebagai bentuk aksi agar adanya perubahan.


"Yuk kita bikin kemacetan di jalan tol. Lebih baik macet di jalan tol daripada macet di jalan pikiran. Tidak ada perubahan tanpa gerakan. Kekuasaan akan berubah apabila ditandingi oleh massa," tuturnya.


Sumber: tribunnews

Halaman:

Komentar