GELORA.ME -Pernyataan Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, dalam sebuah podcast, dinilai sebagai sikap kegelisahan rezim terhadap Partai Golkar.
Menurut pengamat politik Citra Institute, Efriza, pernyataan Budi Arie yang menyebut "2024 kalau kalah bos masuk penjara" mengisyaratkan teguran kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Bahwa pesan yang disampaikan melalui dirinya adalah ditengarai ada yang memesan, untuk segera disampaikan dipahami oleh Airlangga agar jangan keluar barisan," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/7).
Dia menduga, kata-kata yang dilontarkan Budi Arie itu juga berpesan kepada penegak hukum agar mengikuti arahan rezim, kalau sampai Golkar tak lagi ikut barisan koalisi yang sama pada Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Dasco: Kita Siap!
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Usulan Double Track Megawati vs Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang dan Prioritas
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Segera Gelar Perkara, Tersangka Akan Ditetapkan