Dia mengurai, kasus penyerobotan lahan warga Wadas oleh Pemda Jawa Tengah secara tidak langsung menjadi pertanda Ganjar tidak berpihak kepada rakyat kecil.
“Apalagi ada kekerasan aparat di kasus Wadas, menunjukkan Ganjar gagal memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di daerahnya,” sambungnya menegaskan.
Di samping itu, kesejahteraan warga Jawa Tengah juga tak kunjung diselesaikan Ganjar dalam tempo dua periode pemerintahan.
“Masih lumayan tingginya kemiskinan dan rasio kesenjangan si kaya dan miskin di Jateng. Ini juga menunjukkan keraguan keandalan kepemimpinan Ganjar mengatasi permasalahan,” tuturnya.
Oleh karena capaian kinerja sebagai kepala daerah buruk, dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo itu mengamati elektoral Ganjar ikut merosot.
“Tentu saja penurunan elektabilitas Ganjar pasca ditetapkan sebagai Capres, sementara Prabowo terus merangkak naik. Maka, wajar sikap elite PDIP lebih memilih Prabowo ketimbang Ganjar,” tutup Efriza.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya
Misteri Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba 214 Ton, Warganet Heboh: Lagi Mancing?