Selain itu, ada juga banner dengan foto Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dicoret dengan warna merah.
Koordinator aksi sekaligus Presidium ARM Marina mengatakan pemerintah saat ini sudah banyak melanggar konstitusi. Ia juga menyoroti soal 'dinasti politik' Jokowi.
"Dalam hal ini sudah tau pemerintah sudah banyak melanggar konstitusi. Keluarganya juga sudah banyak KKN, entah seperti dinasti, menantu dan anaknya ingin menjabat, padahal beliau masih berkuasa," katanya.
Selain itu, Marina mendorong agar penegak hukum mengusut tuntas kasus korupsi pengadaan menara pemancar (BTS) 4G BAKTI Kominfo. Ia pun mengatakan peserta aksi hari ini didominasi ibu-ibu dan sejumlah mahasiswa.
"Memang kita ibu-ibu yang melek politik. Kita ibu-ibu yang tahu politik kita sudah mengikuti dan kita juga ada dari teman-teman mahasiswa dan semua lapisan masyarakat," ucapnya.
Adapun aksi 'People Power' ini juga digelar di Solo, Jawa Tengah. Tak jauh berbeda dengan situasi di Jakarta, aksi yang digelar di depan Gedung Umat Islam, Jalan Kartopuran, Solo, itu juga hanya diikuti segelintir orang.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit