GELORA.ME -Kader Partai Demokrat, Eko Jhones menyoroti Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang meminta agar rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS), tak dikaitkan dengan isu politik.
Adapun Erick Thohir menegaskan bahwa hal itu terkait rencana PSSI merenovasi 22 stadion, agar berstandar FIFA.
Hal ini ditanggapi Eko Jhones dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Jhones menilai JIS tidak perlu digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 jika hanya sebagai ajang politisasi.
"Ngakak aja deh ya. Gw rasa gak usah pakai JIS deh kalau hanya ajang politiisasi," ujar Eko Jhones dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @ekojhones77, Jumat (7/7).
"Kan banyak stadion di Indonesia ini tuh tmpat gw lahir juga ada Stadion Bima Cirebon. Ajuin aja dah tinggal nyalain obor kalau main malam hari sebab lampunya dimaling orang," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam tinjauan Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono, disimpulkan bahwa rumput Stadion JIS belum berstandar FIFA, sehingga harus diperbaiki.
Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya hanya ingin memastikan bahwa JIS memenuhi standar sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, tidak ada niat lainnya.
"Nah, nawaitu, niat baik ini yang kita ingin memastikan JIS ini bisa menjadi bagian kualifikasi (venue Piala Dunia U-17)," jelas Erick di Jakarta pada Rabu (5/7/2023), dilansir dari detikNews.
"Ini bukan salah-salahan. Kita mau supaya ini lolos, termasuk stadion-stadion yang ada nanti di Jawa Barat, di Surabaya," sambungnya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya